Assassin’s Creed Mirage: Eksplorasi Dalam Dunia Assassin Yang Penuh Misteri

Assassin’s Creed Mirage: Menjelajahi Misteri Dunia Assassin

Dalam lanskap game aksi-petualangan yang terus berkembang, seri Assassin’s Creed tetap menonjol berkat gameplay stealth yang luar biasa, alur cerita yang memikat, dan setting bersejarah yang imersif. Assassin’s Creed Mirage, entri terbaru dalam waralaba ini, berjanji untuk membawa pemain kembali ke akar franchise dengan latar kota yang ramai dan misterius di Baghdad abad ke-9.

Kembali ke Akar

Setelah beberapa angsuran terakhir yang berfokus pada setting yang luas dan eksplorasi dunia terbuka yang luas, Mirage kembali ke pendekatan yang lebih linier. Ubisoft, pengembang game tersebut, telah menyatakan bahwa Mirage akan menjadi game Assassin’s Creed yang paling linier sejak Assassin’s Creed Unity pada tahun 2014. Hal ini memungkinkan pengembang untuk memberikan perhatian yang lebih besar pada detail kota dan alur ceritanya.

Baghdad yang Penuh Misteri

Sama seperti kota-kota besar lainnya dalam seri ini, Baghdad dalam Mirage menjadi karakter tersendiri. Jalan-jalan labirinnya, pasar-pasar yang ramai, dan istana yang megah menciptakan suasana yang dinamis dan penuh misteri. Pemain akan dapat menjelajahi setiap sudut dan celah kota, menguping obrolan penduduknya, dan mengungkap rahasia tersembunyi.

Basim Ibn Ishaq: Sang Assassin yang Terkutuk

Protagonis utama Mirage adalah Basim Ibn Ishaq, seorang pencuri jalanan yang terkutuk dengan kekuatan tersembunyi dari para Assassin. Pemain akan mengikuti perjalanannya saat ia menavigasi dunia bawah tanah Baghdad yang berbahaya, mencoba memahami masa lalunya yang misterius dan mengungkap konspirasi kuno yang mengancam kota.

Gameplay Stealth yang Dirombak

Meskipun kembali ke akar franchise, Mirage memperkenalkan beberapa inovasi pada gameplay stealth yang telah menjadi ciri khas seri ini. Misalnya, pemain sekarang dapat menggunakan "Eagle Vision" hampir sepanjang waktu, memungkinkan mereka untuk melacak musuh dan mengidentifikasi target dengan lebih mudah. Selain itu, mekanisme memanjat telah diperbarui, membuat pergerakan melalui lingkungan lebih halus.

Perburuan untuk Artefak

Seperti pendahulunya, Mirage akan menampilkan berbagai artefak bersejarah yang disembunyikan di seluruh kota. Pemain akan diberi petunjuk untuk melacak artefak ini dan menggunakannya untuk mengungkap rahasia masa lalu Baghdad. Perburuan harta karun ini menambah lapisan eksplorasi tambahan pada permainan dan memungkinkan pemain mendapatkan hadiah yang kuat.

Permasalahan Dunia Nyata

Sementara Mirage berlatar pada abad ke-9, gamenya juga membahas permasalahan dunia nyata. Ubisoft telah bekerja sama dengan para pakar sejarah untuk memastikan bahwa penggambaran Baghdad akurat, menunjukkan keragaman budaya dan tantangan sosial pada saat itu. Tema inclusivity dan representasi hadir dalam permainan, menyoroti pengalaman perempuan dan minoritas di masyarakat abad pertengahan.

Kesimpulan

Assassin’s Creed Mirage menjanjikan untuk menjadi entri yang menarik dalam seri yang sudah diakui secara kritis. Kembali ke pendekatan linier memungkinkan pengembang untuk menyajikan pengalaman yang lebih terfokus, dengan penekanan pada gameplay stealth dan eksplorasi mendalam. Baghdad yang penuh misteri, protagonis yang terkutuk, dan perburuan artefak bersejarah menjadikan Mirage sebuah perjalanan yang penuh dengan aksi, petualangan, dan penemuan yang memikat. Diluncurkan pada 10 Agustus 2023, game ini pasti akan memikat penggemar lama dan pendatang baru dalam genre aksi-petualangan.